Rabu, 14 Januari 2009

Nota Tambahan Kerajaan Majapahit

  • Majapahit Adalah suatu kerajaan yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M dan berpusat di pulau Jawa bahagian timur.
  • Kerajaan ini pernah menguasai pulau Jawa, Sumatera, Borneo, Sulawesi/Celebes, Madura, Bali, dan banyak wilayah lain di Nusantara.
  • Kejayaan Majapahit Penguasa Majapahit semasa zaman kegemilangannya ialah semasa pemerintahan Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389.
  • Majapahit ialah kerajaan Hindu-Buddhayang terakhir dan masyhur di Nusantara.
  • Didahului oleh kerajaan Sriwijaya, yang beribukotakan Palembang di pulau Sumatra.
  • Pendiri Majapahit, Kertarajasa, anak menantu penguasa Singhasari, juga berpangkalan di Jawa.
  • Sesudah Singhasari mengusir Srivijaya dari Jawa secara keseluruhan pada tahun 1290, kekuasaan Singhasari yang naik menjadi perhatian Kubilai Khan di China dan dia mengirim duta yang menuntut ufti.
  • Kertanagara, pengasas kerajaan Singhasari, menolak untuk membayar upeti dan Khan memberangkatkan ekspedisi menghukum yang tiba di pantai Jawa tahun 1293.
  • Ketika itu, seorang pemberontak dari Kediri, Jayakatwang, sudah membunuh Kertanagara.
  • Pendiri Majapahit bersekutu dengan orang Mongolia melawan Jayakatwang dan, satu kali Singhasari kerajaan binasa, membalik dan memaksa sekutu Mongolnya untuk menarik kembali secara kelam-kabut.
  • Gajah Mada, seorang patih dan bupati Majapahit dari 1331 ke 1364, memperluas kekuasaan kekaisaran ke pulau sekitarnya. Beberapa tahun sesudah kematian Gajah Mada, angkatan laut Majapahit menduduki Palembang, menaklukkan daerah terakhir kerajaan Sriwijaya.
  • Walaupun penguasa Majapahit melebarkan kekuasaan mereka di tanah seberang di seluruh Nusantara dan membinasakan kerajaan-kerajaan tetangga, fokus mereka kelihatannya hanya untuk menguasai dan memonopoli perdagangan komersial antar pulau.
    Ketika Majapahit didirikan, pedagang Muslim dan para penyebar agama mulai memasuki Nusantara.
  • Sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-14, tenaga Majapahit beransur-ansur lemah dan perang suksesi yang mulai dari tahun 1401 dan berlangsung selama empat tahun melemahkan Majapahit.
  • Setelah ini Majapahit ternyata tak dapat menguasai Nusantara lagi. Kehancuran Majapahit diperkirakan terjadi pada sekitar tahun 1500-an meskipun di Jawa ada sebuah khronogram atau candrasengkala yang berbunyi seperti ini: sirna hilang kretaning bumi.
  • Sengkala ini konon adalah tahun berakhirnya Majapahit dan harus dibaca sebaga 0041 = 1400 Saka => 1478 Masehi. Arti daripada sengkala ini adalah “sirna hilanglah kemakmuran bumi (Majapahit)”.
  • Raja-raja Majapahit

    Raden Wijaya, bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1294 - 1309)

    Kalagamet, bergelar Sri Jayanagara (1309 - 1328)

    Sri Gitarja, bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328 - 1350)

    Hayam Wuruk, bergelar Sri Rajasanagara (1350 - 1389)

    Wikramawardhana (1389 - 1429)

    Suhita (1429 - 1447)

    Kertawijaya, bergelar Brawijaya I (1447 - 1451)

    Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II (1451 - 1453)

    Purwawisesa atau Girishawardhana, bergelar Brawijaya III (1456 - 1466)

    Pandanalas, atau Suraprabhawa, bergelar Brawijaya IV (1466 - 1968)

    Kertabumi, bergelar Brawijaya V (1468 - 1478)

    Girindrawardhana, bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498)